Nama gua Martin, begitu panggilan teman-teman gua singkatnya. Padahal nama panjang gua Martin Gunawan. Umur gua 23 tahun saat ini, gua berbagi kisah yang ga akan pernah gua lupakan kepada semua orang yang pernah merasakan jatuh cinta. Gua menyebutnya My Blackberry Girlfriends. Semua bermula dari saat ngetrendnya handphone Blackberry yang membius semua teman-teman gua, walau harganya selangit tiba-tiba hendphone asal Kanada itu langsung jadi trend yang akhirnya membuat gua pun ikut-ikutan ngejual Nokia 9500 gua.
Blackberry atau singkatnya BB memang handphone keajaiban. Seorang temen menawarkan gua untuk membeli BB yang second. Karena harganya masih selangit dan ternyata juga BB itu masih baru karena orang yang makai mau ganti, akhirnya gua beli BB itu sebagai hendphone kesayangan gua. Sejak hari pertama makai BB, gua selalu promosikan no pin gua kesemua teman-teman gua yang makai dan setiap harinya kerjapun gua jadi kayak orang bloon karena selalu ngecek BB gua.
Suatu hari, secara ga sengaja sebuah no pinBB asing nge-add gua di BB gua. Gua terima permintaan itu, tapi tidak pernah bertanya siapa pemilik no pin itu karena gua gensi. Hingga suatu malam saat gua pulang kerja sedang asyik berbaring, jam 10 malam di messenger gua muncul pesan dari pin asing itu. Isinya singkat.
“ Gua tunggu lu di Kafe Top. Cepetan kalau ga datang gua bakal marah besar?”
Karena bingung gua balik nanya.
“ Maaf ini siapa?”
“ Gua Angel. Lu cepetan datang kalau ga gua bakal bunuh diri..”
Blackberry atau singkatnya BB memang handphone keajaiban. Seorang temen menawarkan gua untuk membeli BB yang second. Karena harganya masih selangit dan ternyata juga BB itu masih baru karena orang yang makai mau ganti, akhirnya gua beli BB itu sebagai hendphone kesayangan gua. Sejak hari pertama makai BB, gua selalu promosikan no pin gua kesemua teman-teman gua yang makai dan setiap harinya kerjapun gua jadi kayak orang bloon karena selalu ngecek BB gua.
Suatu hari, secara ga sengaja sebuah no pinBB asing nge-add gua di BB gua. Gua terima permintaan itu, tapi tidak pernah bertanya siapa pemilik no pin itu karena gua gensi. Hingga suatu malam saat gua pulang kerja sedang asyik berbaring, jam 10 malam di messenger gua muncul pesan dari pin asing itu. Isinya singkat.
“ Gua tunggu lu di Kafe Top. Cepetan kalau ga datang gua bakal marah besar?”
Karena bingung gua balik nanya.
“ Maaf ini siapa?”
“ Gua Angel. Lu cepetan datang kalau ga gua bakal bunuh diri..”